My own picture season III


Background nya gambar Kagaya

Posted by Gaia cassia montana | di 21.40 | 0 komentar

Vampire

Vampire

Vampir adalah tokoh dalam mitologi dan legenda yang hidup dengan memakan intisari kehidupan (biasanya dalam bentuk darah) dari makhluk hidup lain. Meskipun kepercayaan terhadap setan penghisap darah terdapat dalam berbagai budaya dan telah ada sejak zaman kuno, istilah vampir sendiri baru populer pada awal abad ke-18 setelah masuknya legenda vampir ke Eropa Barat dari daerah Balkan dan Eropa Timur, Di daerah-daerah tersebut juga terdapat legenda mengenai makhluk-makhluk seperti vampir, msialnya vrykolakas di Yunanistrigoi di Romania yang juga ikut meningkatkan kepercayaan vampir di Eropa.

Vampir dalam legenda Balkan dan Eropa Timur memiliki penampilan yang beragam (mulai dari makhluk mirip manusia sampai mayat hidup) sedangkan di Eropa Barat, vampir digambarkan sebagai makhluk yang berpenampilan rapi dan mewah. Adalah cerita The Vampyre (1819) karangan John Polidori yang membentuk citra tersebut. Karya tersebut dianggap sebagai karya tentang vampir yang paling berpengaruh di awal abad ke19 dan telah mengilhami karya-karya selanjutnya seperti Varney the Vampire dan bahkan Dracula.

Novel Dracula (1897) karya Bram Stoker dikenang sebagai karya klasik yang menjadi dasar bagi cerita vampir di masa modern. Novel Dracula mengambil unsur dari legenda manusia serigala dan setan sejenisnya, dan menggabungkannya dengan konsep keabadiaan serta sistem masyarakat masa Victoria.Suksesnya buku ini memicu munculnyaa genre vampir yang masih tetap populer hingga saat ini melalui buku, film, permainan video, dan acara televisi. Vampir juga telah menajdi figur dominan dalam genre horor.

Vampir umumnya diceritakan keluar dari makamnya pada malam hari. Ia menyamar sebagai kelelawar untuk menghisap darah orang-orang yang sedang tidur. Korbannya akan menjadi vampir juga. Menurut beberapa mitos, vampir tidak tampak di cermin karena mereka tidak memiliki jiwa. Dongeng modern mengatakan bahwa vampir bisa menjelma menjadi kelelawar, serigala, bahkan gumpalan gas. Mereka mempunyai taring yang panjang untuk menggigit darah manusia. Mereka harus menjauhkan diri dari sinar matahari.


Vampir dalam legenda dan mitologi

Kepercayaan terhadap vampir telah ada selama berabad-abad. Kebudayaan Mesopotamia (termasuk Lilith dan Edimmu dalam mitologi Sumeria, Assyria, dan Babylonia), Yahudi, Yunani kuno, dan Romawi kuno menceritakan mengenai setan atau roh yang mirip dengan vampir modern. Tetapi vampir yang dikenal sekarang berasal dari Eropa Tenggara abad ke-18.Dalam sebagian besar cerita rakyat, vampir adalah mayat hidup, korban bunuh diri, atau penyihir tetapi vampir juga bisa diciptakan dari roh jahat yang masuk ke suatu mayat dan melalui gigitan vampir lain. Legenda ini semakin lama semakin meluas dan bahkan di beberapa daerah menyebabkan histeria massal dan beberapa orang dituduh sebagai vampir.


Gambaran umum dan atribut

Dalam legenda-legenda di Eropa, vampir biasanya digambarkan bertubuh membengkak dari tubuh normal dan berwarna merah gelap. Dalam peti matinya, vampir mengeluarkan darah dari mulut dan hidungnya dan terkadang dengan mata kiri yang terbuka.Setelah dikubur, mayat yang merupakan vampir tetap mengalami pertumbuhan gigi, rambut, dan kuku


Perubahan menjadi vampir

Proses menjadi vampir berbeda-beda dalam beberapa kepercayaan. Di Slavia dan Cina, mayat yang dilangkahi oleh kucing atau anjing akan menjadi mayat hidup.Dalam kepercayaan Rusia, vampir adalah penyihir atau manusia yang semasa hidupnya menentang Gereja.

Ritual budaya kadang dilakukan untuk mencegah orang yang baru saja meninggal berubah menjadi mayat hidup, misalnya mengubur mayat secara terbalik atau menaruh benda-benda duniawi seperti arit atau sabit di dekat makam dengan maksud agar setan yang mendatangi mayat merasa senang atau supaya roh sang mayat merasa tentram sehingga tidak akan bangkit dari peti mati. Cara ini mirip dengan praktik penguburan orang Yunani kuno yang mengharuskan untuk menaruh sekeping obolus di mulut mayat supaya roh mayat tersebut bisa melewati sungai Styx. Tradisi ini terus berkembang menjadi kepercayaan Yunani tentang vrykolakas, yang mana sebuah salib dan tembikar bertuliskan "Yesus Kristus berkuasa" ditarus bersama mayat untuk mencegah mayat tersebut berubah menjadi vampir. Cara lainnya yang dipraktikkan di Eropa meliputi pemotongan tendon di lutut atau penaburan biji opium atau pasir di tanah pemakaman; Ini bertujuan agar sang vampir menghabiskan sepanjang malam dengan menghitung biji-bijian tersebut. Dalam suatu cerita tradisional Cina, jika ada vampir yang melihat sekarung beras, maka vampir tersebut akan menghitung tiap butirnya; Mitos ini juga muncul di anak benua India dan dalam cerita masyarakat Amerika Selatan tentang penyihir dan roh jahat.


Mengenali vampir

Banyak ritual dilakukan dilakukan untuk mengidentifikasi seorang vampir. Salah satu cara mencari kuburan vampir adalah dengan menggunakan anak perawan yang menunggangi kuda perawan dan berjalan di pemakaman. Menurut kepercayaan, kuda tersebut akan menolak melewati makam vampir. Umumnya yang dipakai adalah kuda hitam meskipun di Albania yang digunakan adalah kuda putih. Selain itu, lubang di atas makam dipercaya sebagai tanda vampir.

Mayat yang dicurigai sebagai vampir biasanya digambarkan memiliki penampilan yang lebih bagus dari yang seharusnya dan tidak menampakkan tanda-tanda pembusukkan. Dalam beberapa kasus, ketika kuburan seorang vampir dibuka, mayat tersebut berlumuran darah korban di wajahnya. Bukti bahwa seorang vampir aktif di suatu daerah ditandai dengan dengan kematian ternak, domba, sanak keluarga atau tetangga. Vampir dalam cerita rakyat juga terkadang melempar batu ke atap rumah, memindahkan barang-barang, dan memberi mimpi buruk dalam tidur seseorang.


Perlindungan

Benda-benda tertentu bisa digunakan untuk melawan vampir. Bawang putih, dan air suci sangat umum dalam cerita vampir. Setiap daerah memiliki benda pengusir vampir tersendiri. Di Eropa, biji sesawi yang ditaburkan di atap rumah dipercaya dapat menjauhkan dari vampir. Benda suci lainnya adalah salib, rosario, dan air suci. Vampir dikatakan tidak bisa masuk ke tempat suci seperti gereja atau kuil, vampir juga tidak bisa melewati air. Meskipun secara tradisional tidak dianggap sebagai benda keramat, cermin digunakan untuk mengusir vampir dengan cara ditempatkan di depan pintu. Dalam kepercayaan tertentu, vampir tidak punya bayangan. Ciri vampir ini digunakan oleh Bram Stoker dalam Dracula dan menjadi populer di antara para penulis dan pembuat film.


Membunuh vampir

Cara yang digunakan untuk membunuh vampir sangat bervarisi dan sebagian besar berasal dari budaya Slavia selatan. Di Rusia dan negara-negara Baltik, digunakan tanaman Ash, di Serbia digunakan tanaman Hawthorn, dan ek di Silesia. Vampir yang menjadi sasaran ditusuk di bagian jantungnya, meskipun di Rusian dan Jerman utara yang diserang adalah mulutnya[53][54] sedangkan di bagian timur laut Serbia yang menjadi sasaran adalah perutnya. Menusuk dada vampir adalah suatu cara untuk "mengempiskan" vampir; Cara ini serupa dengan mengubur benda tajam seperti arit sehingga vampir akan tertusuk benda tersebut ketika vampir tersebut membengkak. Pemenggalan sering dilakukan di Jerman dan daerah Slavia barat dengan kepala sang vampir dikubur terpisah dari tubuhnya. Cara ini dilakukan untuk mempercepat perginya roh dari tubuh. Kepala, tubuh, dan pakaian vampir juga dipaku ke tanah agar vampir tersebut tidak bisa bangkit lagi. Orang-orang Gipsi memasukan besi atau jarum ke dalam jantung mayat dan memasang besi di mulut, mata, telinga, dan jari-jari mayat ketika penguburan. Mereka juga memasukan tanaman Hawthorn ke dalam kaus kaki mayat. Dalam suatu penguburan pada abad ke-16 di dekat Venice, sebuah batu bata dimasukkan ke dalam mulut mayat seorang perempuan. Para arkeolog yang menemukan hal ini pada tahun 2006 menyatakan bahwa ini adalah ritual pembunuhan vampir. Cara-cara yang lainnya adalah dengan menuangkan air mendidih di atas makam atau membakar mayat sampai menjadi abu. Di Balkan, vampir juga bisa dibunuh dengan ditembak, ditenggelamkan, diulangi penguburannya, diperciki air suci, atau dengan eksorsisme. Di Romania, bawang putih ditaruh di mulut mayat dan pada abad ke-19 dilakukan penembakan pada peti mati untuk mencegah munculnya vampir. Dalam kasus tertentu, tubuh vampir dipotong-potong dan dibakar. Di daerah Sakson di Jerman, buah lemon ditaruh di mulut mayat yang dicurigai sebagai vampir.


Vampir di luar Eropa

Afrika

Berbagai daerah di Afrika memiliki kisah-kisah mengenai makhluk yang memiliki kemampuan seperti vampir: di Afrika Barat suku Ashanti memiliki cerita mengenai makhluk bernama asanbosam yang bergigi besi dan tinggal di pepohonan,[81] lalu ada suku Ewe dengan kisah adze,kunang-kunang dan menyerang anak-anak. Di daerah Tanjung selatan terdapat kepeercayaan tentang impundulu, yang berbentuk burung bercakar besar dan bisa mengeluarkan petir, dan suku Betsileo di Madagaskar menceritakan tantang ramanga, vampir yang meminum darah dan memakan kuku para bangsawan.

Amerika

Loogaroo adalah sebuah contoh bagaimana kepercayaan tentang vampir bisa muncul dari pencampuran kepercayaan, dalam kasus ini terjadi penggabungan bahasa Prancis dengan Vodu atau voodoo dari Afrika. Istilah Loogaroo kemungkinan berasal dari bahasa Prancis oup-garoukebudayaan Mauritius. Tetapi, kisah LoogarooKepulauan Karibia dan Louisiana. Monster lainnya yang serupa adalah monster perempuan bernama Soucouyant dari Trinidad, dan Tunda serta Patasola dalam cerita rakyat Kolombia, sementara suku Mapuche di Chile selatan mengenal ular pengisap darah yang disebut Peuchen. Dalam kepercayaan Amerika Selatan, lidah buaya yang digantung di dekat pintu dipercaya dapat mengusir makhluk vampir. Mitolgoi Aztek menceritakan kisah Cihuateteo, roh berwajah tengkorak yang tercipta dari orang yang meninggal saat melahirkan, hantu ini dipercaya mencuri anak-anak dan bisa berhubungan seksual dengan orang hidup.

Pada akhir abad ke-18 dan 19, kepercayaan vampir meluas di sebagian New England, khususnya di Rhode Island dan Connecticut Timur. Ada banyak dokumentasi mengenai keluarga yang menggali makam kerabat mereka dan mengambil jantung mayat dalam makam tersebut untuk menghindari munculnya vampir, meskipun istilah "vampir" sebetulnya belum digunakan.Kasus yang paling terkenal dan terdokumentasikan adalah Mercy Brown, gadis berusia 19 tahun yang meninggal di Exeter, Rhode Island pada 1892 dan diduga menjadi vampir. Ayahnya, dengan dibantu oleh paranormal keluarga, menggali makamnya dua bulan setelah kematiannya, mengambil jantungnya dan membakarnya sampai menjadi abu


Yaa walaupun di indonesia ga ada vampire tapi ga ada salahnya menambah pengetahuan mengenai mitos mitos di luar sana

Posted by Gaia cassia montana | di 22.39 | 0 komentar

Sky Tower










Posted by Gaia cassia montana | di 00.48 | 1 komentar

My Own Picture Season II









Posted by Gaia cassia montana | di 00.26 | 0 komentar

Resensi novel



Unsur ekstrinsik :

Judul novel : Taj Mahal

Penulis : John Shors

Penerbit : PT. MIZAN PUSTAKA

Penerjemah : Meithya rose

Jumlah halaman : 457 halaman

Panjang buku : 20,5 cm

Lebar buku : 13 cm

Tebal buku : 2 cm

Unsur Intrinsik :

Tema : Cinta

Latar tempat : India, kerajaan agra

Latar waktu : sekitar abad 16

Latar suasana : menyenangkan, menegangkan, mengharukan.

Penokohan :

· Putri jahanara sebagai tokoh utama prontagonist

· Pangeran Aurangzeb/ Sultan Alamgir sebagai tokoh utama antagonist

· Sultan syah jahan sebagai tokoh utama prontagonist

· Permaisuri Arjumand / Mutaz mahal sebagai tokoh utama prontagonist

· Dara sebagai tokoh utama prontagonist

· Ladli sebagai tokoh utama prontagonist

· Isa sebagai tokoh utama prontagonist

· Arjumand sebagai tokoh utama prontagonist

· Khodamir sebagai tokoh utama antagonist

· Nizam sebagai tokoh pembantu prontagonist

· Sultan deccan sebagai tokoh pembantu tirtagonist

· Gulbadan sebagai tokoh pembantu tirtagonist

· Rurraya sebagia tokoh pembantu tirtagonist

Sudut pandang : jahanara

Alur : Mundur

Konflik : fisik dan mental

Moral : pertahankanlah apa yang menurut kita berharga

Ringkasan cerita :

Cerita bermula ketika Jahannara tua bercerita kepada kedua cucunya yaitu Gulbadan dan Rurraya megenai masa lalunya sebagai seorang putri dari sultan syah jahan dan permaisuri Arjumand.

Aku memandang harem, tempat berdiamnya wanita wanita pilihan istana, disini pula aku belajar dan bermain bersama saudara saudaraku pangeran Dara dan pangeran Aurangzeb. Dara begitu baik kepada ku, aku sering bermain dengannya. Walaupun umur kami baru 8 tahun, tapi Dara benar benar bijaksana, tak heran ayah memilihnya sebagai pewaris tahta. berbeda dengan Aurangzeb, Ia lebih suka berdiam diri dan belajar setiap kali aku melihat matanya, dia melihat ku dengan tatapan yang aneh, seperti menatap musuhnya. Awalnya aku tidak memepermasalahkannya, tetapi pengkhianatanya yang pertama merubah segalanya. Sore itu setelah ibu ku mengajak ku ke istana untuk melihat ayah memerintah aku diajak temanku Ladli, seorang gadis cantik yang bekerja didapur istana unutuk bermain di sungai Yamuna. Walaupun berbeda agama, aku sebagai muslim dan Ladli sebagai hindu kami berteman sangat akrab. Aku mengajak dara ikut ke sungai, namun tak disangka Aurangzeb pun ikut. Awalnya kami bersenang besenang, bermain air layaknya rakyat biasa. Namun ketika aku bermain sendiri aku melihat seorang anak yang lebih kecil dariku terbawa hanyut arus sungai, aku segera mencari pertolongan, namun Nampaknya aku bermain terlalu jauh dari saudara saudaraku. Aku melihat anak itu terus meminta tolong. Tanpa berpikir panjang aku berenang mendekatinya, tidak disangka arus nya begitu deras sehingga aku pun hanyut bersama anak itu. Sambil memegangi anak itu agar berada didekatku aku terus meminta tolong sebisaku, akhirnya aku melihat Aurangzeb sedang memperhatikanku, aku terus meminta tolong namun ia malah tersenyum dan diam. Setelah terbawa hanyut cukup jauh aku merasa putus asa, ya allah apabila aku memang harus kembali sekarang, tolong kuatkan lah orang tuaku. Doa terus aku layangkan kepada allah selagi aku kehilangan nafasku, dan akhirnya doaku terkabulkan, ada dua orang nelayan yang melihatku tenggelam dan menolongku. Sesampainya nelayan nelayan itu aku tidak sadarkan diri.

Ketika tersadakan aku sudah berada di kamar ibu ku di harem. Aku melihat keluarga ku begitu begitu cemas, ibuku memelukku ketika aku terbangun. “maafkan aku ibu, aku…..”, sebelum selesai menyelesaikakn kata kataku, ibu memelukku lebih erat lagi,” Maha besar allah, telah menyelamatkanmu”. Ayah melanjutkan “ kau begitu berani jahanara, kau menyelamatkan anak itu” benarkah aku meyelamatkan anak itu? Aku pikir kami berdua tidak akan selamat, pikir ku dalam hati. “Untunglah Aurangzeb melihatmu jahanara, dia menyelamatkan nyawamu” Dara akhirnya berkata, tetapi saat itu dengan jelas aku melihat Aurangzeb tersenyum menunggu kematianku tidak mungkin dia menyelamatkanu “ tapi saat itu dia tidak menolongku, nelayanlah yang menolongku, dia menginginkan aku mati” aku mengatakan semua hal itu dan mulailah aku menangis.”jahanara, Aurangzeb menyelamatkan nyawamu, kau tidak boleh seperti itu” ayah membela Aurangzeb. “ dia menginginkan aku mati…” aku tetap besikeras, tetapi tiba tiba pintu kamar terbuka dan Aurangzeb masuk. “ Syukurlah adikku, kau selamat “, Sembari berjalan pelan mendekatiku, “kau tidak menyelamatkan ku, kau menginginkan kematianku.!” Aku membentaknya ingin menunjukan bahwa aku tidak takut kepadanya.” Kepala mu pasti terbentur jahanara “ walaupun Auangzeb mengatakan begitu meyainkan, tetapi aku bisa melihat kebohongan dimatanya. Sejak pengkhianatan itu aku berhenti menjadi gadis kecil dan terus belajar di dalam harem.

Tahun tahun berlalu begitu cepat, ibuku banyak mengajariku mulai dari hal hal keistanaan sampai bagiaman memutuskan hal hal dalam hidupku. Ibu ku memang diikenal sebagai permaisuri yang kecantikannya tak tertandingi di penjuru benteng merah, selain kecantikannya, ibuku banyak memberi nasihat kepada ayahku saat harus memutuskan keputusan penting, berbeda dengan lelaki yang lain, ayahku sangat menghargai pendapat seorang perempuan. Suatu ketika saat aku dan ibuku mengelilingi benteng merah iuku berkatata ” Jahanara putriku, akan tiba saatnya kau menikah apaila saat itu telah tiba aku dan ayah mu akan mencarikan mu lelaki terbaik di india” aku hanya terdiam mendengar hal itu, aku sudah tahu saat saat seperti ini akan terjadi tapi aku masih belum bisa menerima kalau aku harus menikahi lelaki yang sama sekali tidak kukenal. Akhirnya saat saat seperti itu pun harus tiba, orang tuaku menikahkanku dengan seorang pedagang gendut, jelek bernama khodamir. Tentu ada alasan ayahku memilihnya, khodamir memiliki pengaruh yang kuat dalam perdagangan india, itu bisa member keuntungan pada ayahku. Seperti yang sudah aku bayangkan aku benar benar menderita hidup bersama suamiku, dia memperlakukan ku layaknya budak. Sungguh sebuah kabar gembira ketika aku mendengar ibuku mengandung seorang anak lagi. Selagi ibuku hamil, aku memiliki kesempatan untuk pergi dari khodamir. Bulan bulan pun berlalu, ketika aku mengira allah sudah mengembalikan kehidupan bahagiaku, ternyata ibu harus merasakan rasa sakit yang teramat ketika melahirkan dan harus meninggalkan kami, ayahku benar benar terpukul, berminggu minggu ia mengurung diri, memang bukan salahnya seperti itu, sosok ibu benar benar di cintai ayah. Setelah hampir dua bulan dara menggantikannya dI singgasana, ayah memanggilku untuk menemuinya di paviliun sungai yamuna , disana ia berkata ia ingin membangun sesuatu yang megah dan indah untu mengenang ibu. Di datangkanlah seorang arsitek muda bernama Isa, kemampuan isa tidak diragukan lagi, ia mengusulkan membangun sebuah makan untuk mengenang permaisuri arjumand. Bangunan itu akan berkubah seperti sebuah air mata, Isa menyebutnya air mata tuhan. Dua puluh dua ribu pekerja didatangkan untuk membangun bangunan yang kelak akan dinamakan taj mahal, sesuai dengan nama panggilan ayah kepada ibu yaitu mumtaz mahal. Aku ditunjuk oleh ayah untuk mendampingi isa membangun taj mahal. Perlahan aku jatuh cinta kepadanya, walaupun ia bukan seorang bangsawan, tetapi sifatnya yang lembut dan memperlakukan perempuan bukan sebagai makhluk lemah lah yang membuatku menyukainya, tentu saja wajahnya membuatku tertarik juga.

Banyak hal terjadi saat pembangunan taj mahal, mulai dari ladli yang memutuskan menjadi mata mata Aurangzeb karena kecurigaanku terhadap saudaraku itu. Selain itu di tahun ke lima pembangunan, aku menagndung, tentu saja bukan anak khodamir melainkan anak isa. Di tahun tahun berikutnya Aurangzeb semakin menjadi jadi , ia memimpin perang melawan Persia dengan kejam, anak anak dan perempuan Persia di bakar, pemuda pemuda ia kebiri dan menjadikannya budak. Walupun kemenangan Aurangzeb membawa kerajaan kami kearah kejayaan, tetapi aku tetap merasakan dia merencanakn sesuatu.

Akhirnya di tahun kesebelas, tepat ketika putriku yang kuberi nama arjumand berumur 7 tahun, taj mahal pun selesai, isa begitu senang, apalagi ayahku. Kami berpesta semalaman merayakan selesainya taj mahal. Di tahun ini pula kerajaaan mengalami perpecahan. Ketakutanku menjadi kenyataan ketika Aurangzeb memimpin pemberontakan, kami tidak bisa berbuat apa apa karena ayahku mengalami sakit keras. Semuanya pun memburuk, Aurangzeb berhasil mengambil kendali kerajaan, aku dan ayah di penjarakan, namun benar benar di luar perkiraanku bahwa Dara akan di hokum mati oleh Aurangzeb. Sudah hampir lima tahun aku dan ayahku di penjarakan, walaupun segala sesuatunya semakin memburuk, aku selau berdoa kepada allah, dan aku pun masih memiliki ladli, sahabat terbaikku, ia terus memberikanku kabar mengenai isa dan arjumand yang selamat. Pada tahun keenam aku dipenjarakan aku berhasil kabur dengan bantuan pelayan ibuku bernama nizam, walaupun berat meninggalkan ayah sendiri, tetapi ayah terus berikeras agar aku menemui isa dan anakku. akhirnya aku melakukan perjalanan bersama nizam untuk mencari kekasihku itu dan anakku, berminggu minggu kami melewati hutan dan padang pasir. Akhirnya samapi lah kami di kerajaan Deccan, yang juga merupakan musuh dari kerajaan kami, betapa bahagianya aku ketika bertemu kembali dengan isa dan arjumand. Mereka tidak berubah banyak, arjumand tumbuh menjadi gadis yang cantik. Di kerajaan deccan mereka dijadikan budak olah sultan deccan, aku pun melakukan perjanjian dengan sang sultan untuk membantunya mengalahkan Aurangzeb asalkan ia melepaskan isa dan arjumand tetapi sultan memberikan ku satu syarat yaitu isa dan arjumand harus menyelesaikan dulu masjid yang sedang mereka buat, walaupun berat karena pembangunan itu diperkirakan akan selesai paling cepat 2 tahun kedepan aku menerimanya, selain itu aku juga diminta untuk menunggu di kerajaan ku yaitu agra. Sesampainya di agra dengan membawa harapan akan berkumpulnya kami kembali, aku tertangkap kembali oleh Aurangzeb. Sungguh menyedihkan memang, tapi lebih menyedihkan lagi ketika melihat ayahku yang penyakitnya bertambah parah, Aurangzeb benar benar memperlakukan ayah seperti budak. Dua tahun lagi dalam penjara ini membuatku menyesal sekaligus lega, aku menyesal karena aku tahu isa dan arjumand pasti sedang menungguku, namun aku lega dengana danya aku disini aku bisa merawat ayah. Walaupun tidak banyak yang bisa kulakukan untuk ayah tetapi kami sering saling berbagi cerita baik mengenai ibu dan isa. Akhirnya allah berbai hati kepada ayah, penderitaan ayah pun berakhir dan yah bisa bertemu dengan ibu, walaupun berat kehilangannya aku berusaha tetap tegar. Dan pada acara pemakamannya lah aku berhasil kabur dengan bantuan selir selir yang dulu berhutang budi kepada ibu, mereka membantuku meloloskan diri. Akhirnya setelah menunggu selama tiga tahun di penjara aku bisa berkumpul kembali dengan isa dan arjumand.

Setelah kejadian pahit di agra kami memutuskan untuk tinggal di pesisir pantai di kalkuta, ladli dan nizam pun ikut bersama kami.




Posted by Gaia cassia montana | di 21.09 | 1 komentar